Sabtu, 17 Desember 2011

Tugas Ti


pembahasannya 

Sistem Informasi Geografis yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat   keras,   maupun   aplikasi-aplikasinya,      telah   dikenal   secara luas   sebagai   alat  bantu   (proses)   pengambilan     keputusan.    Sebagian besar   institusi   pemerintah,   swasta,   akademis   maupun   non   akademis juga    individu   yang   memerlukan      informasi    yang   berbasiskan    data spasial   telah   mengenal   dan   menggunakan   sistem   ini.
Sistem     Informasi     Georafis    atau    Georaphic      InformationSistem     (GIS)   merupakan      suatu    sistem   informasi    yang    berbasis komputer,   dirancang   untuk  bekerja  dengan   menggunakan          data yang memiliki    informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem ini mengcapture, mengecek,     mengintegrasikan,      memanipulasi,      menganalisa, dan    menampilkan      data  yang   secara   spasial  mereferensikan      kepada kondisi bumi. Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umum database,     seperti query    dan   analisa   statistik,  dengan    kemampuan visualisasi    dan   analisa   yang   unik    yang   dimiliki   oleh   pemetaan.
Sistem       Informasi      Geografis       dapat     dimanfaatkan  untuk mempermudah dalam           mendapatkan data-data         yang telah diolah      dan tersimpan     sebagai    atribut  suatu   lokasi   atau  obyek.    Data-data    yang diolah   dalam   SIG   pada   dasarnya   terdiri   dari   data   spasial   dan   data atribut    dalam    bentuk   dijital.  Sistem     ini  merelasikan     data   spasial (lokasi     geografis)      dengan     data    non     spasial,    sehingga      para penggunanya        dapat   membuat      peta  dan    menganalisa      informasinya dengan      berbagai    cara.   SIG    merupakan       alat  yang    handal    untuk menangani       data  spasial,   dimana   dalam     SIG   data   dipelihara    dalam bentuk   digital   sehingga   data   ini   lebih   padat   dibanding   dalam   bentuk peta    cetak,   table,   atau   dalam   bentuk      konvensional      lainya   yang akhirnya   akan   mempercepat   pekerjaan   dan   meringankan   biaya   yang diperlukan.
Sistem   Informasi,   merupakan      suatu   cara   yang   terorgansisir mengumpulkan, memasukan dan memproses data, mengendalikan dan menghasilkan       informasi    dengan    berbasis    proses   manual      atau komputer untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. struktur dan cara   kerja   sistem  informasi    berbeda-beda    tergantung    pada   macam keperluan atau macam permintaan yang harus dipenuhi. Sistem    Informasi    Geografis     sebagai    suatu   sistem   yang berbasis   komputer   dan   memiliki   kemampuan   dalam   menangani   data bereferensi     geografis   yaitu   penyimpanan       data,  manajemen      data (penyimpanan       dan  pemanggilan      kembali),   manipulasi    dan   analisis data, serta keluaran sebagai hasil     akhir (output). Hasil akhirnya     dapat dijadikan   acuan   untuk   pengambilan   keputusan.SIG   bisa   menjadi   alat yang sangat penting pada pengambilan keputusan untuk pembangunan berkelanjutan.     Karena   SIG   memberikan      informasi   pada   pengambil keputusan untuk analiss dan penerapan database keruangan.   Saat ini SIG sudah    dimanfaatkan oleh berbagai       disiplin ilmu seperti    ilmu   kesehatan,    ilmu    ekonomi,     ilmu   lingkungan,     ilmu pertanian   dan lain sebagainya. Beberapa aplikasi dari SIG antara lain adalah    untuk   perencanana     fasilitas  kota,  pengeloaan    sumber    daya alam,     jaringan   telekomunikasi      dan     juga    untuk     manajemen transportasi.



Penginderaan jauh (atau disingkat inderaja) adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Inderaja berasal dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Perancis télédétection, bahasa Jerman fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa Spanyol percepcion remote dan bahasa Rusia distangtionaya. Di masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh (faktanya merupakan penginderaan jauh yang intensif), istilah "penginderaan jauh" umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.